Tanda mendekati persalinan sudah cukup dimaklumi diantara wanita-wanita yang pernah mengalaminya, meskipun bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
gambar diambil bangun tidur
Seperti halnya yang kami alami ,jumat 13 juni 2014 adalah kisah dramatis antara saya dan istri saya serta caalon dedek...jika sahabat pernah nonton flm TAXI ,nah kejadianya kurang lebih kayak gitu,,,begitu panik nya siang itu saya sama istri mencoba cek ke bidan,dan alhasil si bidan bilang bilang sudah buka 1,,,,wah...perasaan saya,,,pasti hari itu akan lahir...eh,,tenyata tuhan berkata lain...samppai sore hari pembukaan tak berlanjut,,,hingga akhirnya besuknya (hari sabtu )kami kembali kontrol...sang bidan bilang ""TETAP""hahaha,,,kata tetap itu sempat kami buat bahan tertawaan,,,baik saya istri dan anak saya yang pertama,begitu kami berpapasan selalu kompak bilang ""TETAP""sampai anak saya (fafa) bilang ke emak mau berangkat sekolah,,,EMAK...salam TETAP ...sambil tersenyum bingung emakpun menjawab YA...hahaha.
Hari minggu adalah hari ketiga dimana kita dilanda kcemasan sebab,,,selain si bidan dah bilang buka 1 ,istripun mengeluhkan cairan yang keluar terus dari rahim,,,takutnya air KETUBAN dah pecah,,,Sampai hari senin,kami tidak sabar..akhirnya kami periksakan kedokter untuk di lakukan USG,alhasil...jawaban dokter sempat melegakan perasaan kami,yaitu "Nggak papa,,tapi...Bayi ibu ini besar 3,9kg,gimana ...mau langsung operasi dan di coba normal ??"
Akhirnya kami memilih mecoba normal...hingga akhirnya pak dokter memberikan obat yang katanya untuk mempercepat proses PEMBUKAAN,,
Alhamdulillah...Hari selasa,obatnya reaksi begitu cepat,selasa pagi istri saya mengeluh sakit perut,,,Langsung meluncur ke bidan...
Benar juga sampai bidan,sang bidan bilang dah buka3.Kami tunggu sampai jam 3 sore dah cukup buka 9 tapi anehnya,,,dedeknya nggak mau keluar,,,saya sempat panik dan kwatir sebab air ktuban dah pecah tap dedek tetapp nggak mau keluar,,,
Akhirnya saya putuskan,,,untuk segera di operasi caesar,,,,dengan kecepatan yang super saya lajukan mobil sekencang mungkin agar cepat sampai ke RS di tulungagung,,,Singkat cerita,,,tepat jam 7 malam anak ke 2 saya lahir ...ALHAMDULILLAH....laki laki sodara,,,hehehe
foto diambil 20 menit setelah lahir
Nah di bawah ini cuplikan buat agan agan supaya nggak panik kayak kami kemarin hahaha...silahkan baca cuplikan artikel dari pak dokter di bawah ini ya... Diantara tanda-tanda persalinan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh Ibu hamil, khususnya saat mendekati hari perkiraan kelahiran adalah:
- Keluarnya lendir. Lendir berasal dari sumbat lendir yang terbentuk di leher rahim selama kehamilan. Tatkala leher rahim mulai membuka perlahan, lendir akan keluar. Lendir bisa tampak bening, sedikit merah muda, atau bercampur darah. Keluarnya lendir ini bisa diikuti oleh proses persalinan beberapa jam sampai beberapa hari setelahnya.
- ‘Lightening‘. Yakni masuknya kepala bayi ke dalam rongga panggul, sehingga posisi bayi menjadi tetap dan mantap untuk persalinan. Proses ini bisa terjadi beberapa minggu atau bahkan beberapa jam sebelum persalinan, dan menyebabkan rahim menekan kandung kemih lebih kuat sehingga timbul keinginan berkemih lebih sering.
- Pecahnya ketuban. Pecahnya ketuban ditandai dengan keluarnya cairan yang mendadak, aliran bisa tampak jelas atau hanya berupa tetesan, namun keluar terus menerus. Cairan ketuban bisa tampak bening atau sedikit kekuningan, dan tidak berbau. Jika ketuban telah pecah, Ibu disarankan untuk segera menghubungi petugas kesehatan, karena meskipun proses persalinan tidak langsung terjadi, namun normalnya persalinan akan berlangsung dalam jangka waktu 24 jam kemudian.
- Kontraksi. Kontraksi menjelang persalinan dapat dirasakan sebagai ketegangan rahim yang dimulai dari puncak rahim dan bergerak menurun ke arah bawah seperti gelombang. Sebagai akibatnya, Ibu dapat merasakan nyeri tumpul (kadang dipersepsikan sebagai pegal) di daerah punggung dan perut bagian bawah. Kontraksi bersifat menetap, makin lama makin kuat, makin sering, dan makin lama.
Jika Ibu hamil mendapat tanda-tanda tersebut, maka disarankan untuk tidak panik, namun segera menghubungi petugas kesehatan untuk memeriksakan diri dan mengetahui kondisi janinnya.
Semoga bermanfaat,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar