Memecat karyawan atau mengatakan evaluasi
karyawan/bawahan kita terkadang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi
jika karyawan tersebut sudah lama bekerja dengan kita. Walaupun begitu, membiarkan karyawan bekerja semaunya dan bekerja tidak optimal pun tidak seharusnya kita lakukan, bukan? Lalu bagaimana cara mengomunikasikannya?
Tanya: Bagaimana cara menyampaikan evaluasi kerja karyawan/bawahan dengan bijak?
Jawab: Jika Anda adalah orang yang memiliki
wewenang dalam perusahaan, dan seorang karyawan melakukan sesuatu yang
tidak sewajarnya, sebaiknya Anda mengatakan apa yang sebenarnya
kepadanya, meskipun kebenaran itu terasa menyakitkan/bisa menyinggung
karyawan Anda. Nah, jika karyawan Anda tersebut seorang Beragama,
saya menyarankan agar Anda mengatakan kepadanya bahwa sifatnya yang
tidak bertanggung jawab, malas, dan seenaknya, misalnya, bukan hanya
mencerminkan dirinya sendiri, melainkan juga semua orang yang beragama . Anda perlu menasihatinya, agar ia meluruskan hidupnya di
hadapan Tuhan sebelum ia membuat kehancuran. Sampaikan nasihat Anda
secara langsung kepada yang bersangkutan secara pribadi, atau dengan
mengikutsertakan seorang karyawan lain untuk mendampingi Anda.
Tanya: Bagaimana cara saya mengungkapkannya?
Jawab: Sebagai atasan, sebenarnya Anda dapat
memaksa, Anda bisa memecat karyawan Anda secara langsung, dan tidak mau
tahu dengan alasan yang dikatakannya. Namun, hal ini
pun tidak menunjukkan sikap Atasan yang baik. .
Berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan
evaluasi terhadap karyawan/bawahan Anda.
a. Terangkan apa yang menjadi permasalahannya.
Anda seharusnya tidak hanya
menunjukkan kepada karyawan/bawahan Anda tentang apa yang salah, namun
Anda juga harus menunjukkan kepadanya apa yang benar.
b. Pastikan bahwa karyawan Anda mengetahui apa yang Anda harapkan darinya.
Kadang-kadang seseorang melakukan hal yang salah dan
tidak seperti yang Anda harapkan, mungkin karena Anda sebagai pemimpin
belum memberi tahu mereka apa yang Anda inginkan. Apabila atasan dapat
atau mau menunjukkan kepada para karyawan apa yang tidak bisa diterima, dia
juga perlu menunjukkan apa yang diharapkan. Jika hal ini tidak
dilakukan, maka pemimpin itu sama halnya dengan karyawannya. Ini tidak
adil bagi mereka.
c. Bantulah karyawan tersebut agar melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk
menolong karyawan Anda yang kurang bekerja secara optimal. Salah satunya
adalah mengurangi pekerjaan yang terlalu berat untuknya, atau membagi
pekerjaan menjadi beberapa bagian yang dapat dikendalikan.
d. Berilah kesempatan kepadanya untuk memperbaiki.
Apabila karyawan Anda baru sekali melakukan
kesalahan, sebaiknya Anda tidak langsung memecatnya. Berilah kesempatan
baginya. Katakan kepadanya untuk tidak mengulangi perbuatannya dan lebih
hati-hati dalam mengerjakan tugasnya. Jika ia bekerja dengan baik, Anda
berdua akan puas. Jika tidak, dia akan diberhentikan.
e. Jika akhirnya Anda terpaksa memberhentikan seorang karyawan, lakukan dengan benar.
Saat Anda memberhentikan seorang karyawan, terangkan
mengapa Anda melakukannya agar karyawan Anda dapat mengambil pelajaran
dari kejadian yang terjadi. Jangan enggan untuk memberikan kepadanya
uang pesangon yang pantas untuk membantunya, sementara ia mencari
pekerjaan yang baru. Bila memungkinkan, carikanlah pekerjaan baru yang
lebih tepat untuknya.
f. Jangan menyembunyikan sesuatu.
Jika Anda menyembunyikan kebenaran darinya tentang
hasil kerjanya, Anda bukanlah atasan yang baik. Hal ini pun tidak
memberikan sesuatu yang baik untuknya. Anda juga tidak menolongnya, jika
Anda memberikan rekomendasi yang tidak benar, karena Anda tidak mau
menutup kesempatan kerjanya. Jika Anda sudah menerangkan kepadanya
sebab-sebab pemberhentiannya, ia tidak akan kaget jika Anda menyebutkan
persoalan ini dalam surat rekomendasi Anda. Nyatakanlah apa yang benar
dengan jujur dan lemah lembut, hal ini akan memberikan dampak yang lebih
baik untuk masa depannya nanti.
Cobalah dan usahakanlah agar Anda tidak meninggalkan
kekecewaan/sakit hati pada karyawan Anda, karena cara penyampaian Anda
yang kurang tepat. Dengan komunikasi yang baik, niscaya setiap masalah
bisa diatasi dengan baik pula. Bagaimanapun, kita adalah satu tim kerja.
Untuk itu, jadilah bijak dalam mengomunikasikan kebenaran demi kebaikan
bersama. SEMOGA USAHA DAN KERJA ANDA SEMAKIN SUKSES ...AMIN....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar