" Ingatan.... suatu hari akan hilang.......
Maka menulislah maka ingatanmu akan kekal "
Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa niatan menulis post ini pada dasarnya adanya keinginan diri saya supaya pengalaman yang saya tuliskan dapat membantu para pembaca untuk terinspirasi, terinformasi ,berkeinginan atau dapat membantu memberikan informasi pada pembaca yang memang berencana melakukan ibadah umrah ataupun haji baik dengan metode travel reguler, tavel independen atau travel semi backpacker dan real backpacker. Dan juga yang pasti semoga saya dijauhkan dari sifat riya dalam membuat tulisan ini.
AWAL PERJALANAN
Suatu ketika saya di undang atau mendaftarkan diri (lupa juga yg mana) untuk menjadi anggota sebuah komunitas di facebook yang mengkhususkan diri untuk berburu tiket2 murah dari Indonesia ke Jeddah dalam rangka untuk umroh. Setelah beberapa saat hanya menjadi silent reader di komunitas tersebut tiba-tiba di suatu malam saya melihat seorang anggota komunitas yang juga merupakan seorang anggota dari sebuah komunitas backpacker facebook yang juga saya ikuti memuat post menanggapi sebuah postingan tentang adanya penawaran tiket promo dari sebuah maskapai dari Kuala Lumpur tujuan Jeddah. Si pembuat posting yang pertama menawarkan untuk membuat sebuah grup pemberangkatan umroh dengan menyesuaikan tanggal - tanggal promo, yang kemudian ditanggapi oleh anggota backpacker tersebut keinginan untuk ikut bergabung dan langsung searching tiket dengan tanggal-tanggal di bulan yang promo. Terus terang keinginan untuk bergabung dengan grup yang baru posting itu muncul di diri saya karena adanya keinginan dari anggota backpackeran itu untuk bergabung juga. Kenapa demikian ? karena walaupun tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi dengannya baik di komunitas, di forum atau dimanapun tapi karena member tersebut lumayan aktif di forum backpacker yang saya ikuti sehingga record travelnya saya ketahui maka saya merasa ia satu-satunya "teman yang saya percaya" pasti serius untuk ikut mengikuti grup pemberangkatan umroh ini. Setelah beberapa jam sibuk deal-deal kapan waktu yang tepat untuk berangkat dan pulang di forum itu akhirnya saya memastikan ikut dengan tanggal yang disepakati. Dan saya sempat ajak teman saya tu yang pakai baju putih,,,mas ari namanya,,,juragan terang bulan hehehe,,,
Kami sendiri yang sudah fix mendapatkan tiket berusaha menginformasikan grup keberangkatan ini kepada teman2 kami lainnya baik lewat media sosmed maupun langsung. Untuk yang berminat gabung dapat langsung membeli tiket pesawat sendiri dengan menyesuaikan tanggal keberangkatan dan kepulangannya dengan tiket kami. Dan Alhamdulillah setelah beberapa hari akhirnya minimal 16 orang yang disyaratkan terkumpul. Mbak yessi yang pertama memposting/ membuat grup pemberangkatan kami menjadi koordinatornya. Dia pun mulai mengumpulkan salinan/foto tiket-tiket pesawat dari kami yang sudah membeli sendiri-sendiri via online. (khusus Saya dan mas ari cuma bisa nitip hehheehhe)
Hari- hari pun berlalu dan peserta pun bertambah lagi walaupun harga tiket maskapai penerbangan low budget yang kami beli merangkak naik. Sambil menunggu Keberangkatan Kami pun sibuk dengan pekerjaan masing2 ,,,saya sibuk dengan Usaha Pentol planetnya dan Gentengnya dan Mas ari pun sibuk dengan terbulnya,,,hehehe
klik aja usaha kita di sini
www.pentolplanet.com
www.jualgentengtrenggalek.com
Oke Lanjut ya,,,
Sampai suatu saat anggota kami berjumlah 18 orang terdiri berbagai kota di indonesia
Setelah kurang lebih 6 bulan menunggu kabar dari koordinator saya waktu itu kami pun dapat kabar bahwa pengurusan LA dan pengumpulan paspor kurang lebih 1-2 bulan sebelum keberangkatan
Setelah travel yang bersedia mengurus land arrangement dan visa umroh ditemukan dan ditentukan maka kami segera bersiap- siap mengumpulkan dokument2 yang diperlukan untuk pengurusan visa yaitu :
1. Foto copy KTP
2. Kartu kuning suntik Maningitis
3. Paspor asli dengan nama 3 suku kata
4. Foto copy kartu keluarga
5. Foto copy tiket pesawat pulang pergi
Setelah dokumen terkumpul semua maka travel segera mengurus land arranggement di Arab Saudi dan visa kita.
Karena kami hanya memesan land arragement dan visa maka perlengkapan untuk umroh kami cari sendiri yaitu :
1. Baju ihram
2. tas sandang kecil untuk menaroh dokumen
3. baju selama disana
4. Perlengkapan mandi (handuk,sabun dll)
Here we go...., visa dapat dan waktu pemberangkatan yang ditunggupun tiba.Rombongan kami karena berasal dari banyak daerah sepakat akan berkumpul di Terminal LCC Kuala Lumpur.
Day 1
Saya dan mas ari berangkat berdua dari Tulungagung Naik kereta api ke jakarta dan sempat nginap satu malam di jakarta sebab pesawat dari jakarta ke KL harus besuknya pagi2 jam 6 dah di tunggu koordinator kami di bandara SOETA.
Day 2
Pesawat yang membawa saya dari Jakarta menuju Kuala Lumpur akan bertolak jam 6 pagi.
Melakukan cek ini lewat alat self cek in yang berada di pelataran bandara, di bantu teman2 yang baru kenal waktu itu mbak..(lupa)..istrinya mas dhika.
Dua jam sebelum waktu keberangkatan saya melewati imigrasi dan masuk ruangan boarding. Di Terminal 3 pintu boarding untuk penerbangan internasional walau kemanapun tujuan kita tetap hanya satu.
Sesuai jadwal pesawat ke kuala lumpur berangkat dan mendarat di Terminal LCC Kuala Lumpur, terminal budget yang terpisah dari terminal KLIA Kuala Lumpur. Karena saya memesan tiket Flight true maka saya tidak perlu menuju meja imigrasi tapi saya langsung menuju pintu boarding untuk penerbangan berikutnya. Di pintu boarding kita akan kembali cek in di meja maskapai penerbangan untuk mendapatkan boarding pass penerbangan berikutnya walaupun sebenarnya saya sendiri sudah mempunyainya ketika cek ini di Jakarta tadi.
Sempat ada kejadian ada orang tua yang ketinggalan dgn rombongannya,,,hehehe nggak usah di ceritain ya,,,sebab menyangkut travel lain...hehehe
Pagi itu penumpang tujuan Jeddah mulai memasuki pesawat besar yang akan mengantar kami ke kota Jeddah, terlihat hampir semua kursi penumpang yang tersedia terisi penuh. Ternyata rute Kuala Lumpur - Jeddah ini termasuk rute gemuk dan yang pasti semua penumpangnya adalah pemegang visa umoh. Ketika pramugara/pramugari menunjukan tempat duduk kita mereka memanggil haji untuk laki-laki dan hajjah untuk wanita.
Perjalanan di tempuh sekitar 9 jam dari Kuala Lumpur. Selama di perjalanan di sediakan 2 kali makan. Beda waktu antara Jeddah dan Kuala Lumpur adalah 4 jam sehingga ketika . Pesawat yang mengangkut saya ini ada 9 kursi perbaris jarak 3-3-3
dengan 2 alley untuk pejalan. Ukuran kursinya menurut saya lumayan kecil sehingga susah untuk meregangkan badan hehehe,,,
Jam 4 sore waktu Jeddah kami sampai di Jeddah. Setelah turun dari pesawat kami dijemput oleh beberapa bus yang mengantar kami ke ruang kedatangan. Sepertinya setiap penumpang pesawat akan diantar ke ruangan berbeda tergantung dari mana pesawatnya berasal karena ruangan kedatangan kami ini berukuran kecil sehingga terlihat padat sekali karena kita juga belum diperbolehkan langsung menuju ruangan imigrasi. Sepertinya ruangan ini dkhususkan untuk pesawat yang datang dari asia tenggara dan Irak atau Iran karena hanya ada dua bangsa itu di ruangan kedatangan kami. Beberapa kali orang-orang yang tidak sabar menunggu dan mencoba menerobos ke ruang imigrasi di usir kembali menuju ruang kedatangan oleh petugas yang bertampang tidak ramah, walaupun terlihat ruang imigrasi kosong dan petugasnya asyik ngobrol saja.
Setelah kelar urusan imigrasi teman-teman rombongan segera menuju pengambilan bagasi. Ternyata disana cobaan sudah menanti, 1 orang teman kami (mas Dhika)kehilangan bagasi, mungkin masih nyangkut di Kuala Lumpur.
Bagaimana kisah selanjutnya,,,silahkan kunjungi terus blog ini ya hehehehehe
UNTUK YANG MAU IKUT UMROH BACKPAKER
22 FEBRUARI SAMPAI 5 MARET 2017
SILAHKAN HUB SAYA DI
082142246574